Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terungkap, Ada Peran Perempuan Di Balik Sukses Penangkaran Burung di Klaten

Kamis, 02 April 2020 – 01:35 WIB
Terungkap, Ada Peran Perempuan Di Balik Sukses Penangkaran Burung di Klaten - JPNN.COM
Kepala BP2SDM KLHK Helmi Basalamah. Foto: BP2SDM KLHK

Pada awalnya “AJS Sukses Bersama” dibentuk karena adanya kesamaan tujuan untuk mempersatukan para penangkar burung di wilayah Klaten dan untuk menyetarakan harga burung khususnya harga anakan burung (piyikan bahasa jawa).

Melihat potensi “AJS Sukses Bersama” dan antusias dari masyarakat yang ingin belajar tentang cara penangkaran burung, maka “AJS Sukses Bersama” mengajukan permohonan fasilitasi Wanawiyata Widyakarya ke Kementerian LHK Cq Badan P2SDM dan mendapatkan fasilitasi tersebut pada Tahun 2015.

Sesuai dengan tujuan Wanawiyata Widyakarya yaitu sebagai percontohan, tempat pelatihan dan magang bagi masyarakat lainnya secara swadaya, maka Wanawiyata Widyakarya “AJS Sukses Bersama” sudah beberapa kali mendapatkan kunjungan, baik kunjungan dengan tujuan belajar teknik penangkaran burung dan studi banding, maupun penelitian mahasiswa.

Seiring keberhasilan Wanawiyata Widyakarya “AJS Sukses Bersama” dalam membudidayakan aneka burung endemik Indonesia dan impor maka pengurus AJS sering menjadi narasumber pada berbagai pelatihan dan menjadi pendamping peserta studi banding dari KTH Lampung, Temanggung atau penelitian mahasiswa.

Materi yang disampaikan mulai Teknik pembuatan kandang, pemilihan jenis kelamin burung, budidaya burung Jalak Suren, Jalak Bali, Cucak rowo, Murai Batu, dan lain-lain sampai pemeliharaan anakan burung serta pemasaran.

Untuk menjaga kekompakan anggota kelompok, Wanawiyata Widyakarya “AJS Sukses Bersama” membentuk arisan anakan burung jalak suren. Jumlah anggota arisan 140 orang, setiap anggota arisan membayar anakan burung 1 ekor, setiap penarikan yang mendapatkan arisan 7 orang, sehingga 1 orang mendapatkan 20 anak burung.

Kalau tidak punya anakan burung maka anggota membayar uang dengan jumlah seharga anakan burung jalak suren. Harga tersebut sekaligus sebagai harga kesepakatan anakan burung jalak suren.

Wanawiyata Widyakarya “AJS Sukses Bersama” dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, hal ini dibuktikan kondisi sosial ekonomi yang baik serta dapat membiayai anaknya sampai ke Perguruan Tinggi.

Perempuan sangat berperan di balik kesukseskan penangkaran burung di Klaten seperti dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) AJS Sukses Bersama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News