Terungkap, Inilah Penyebab Kades Terpilih Itu Dibunuh
Terpisah, Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala, Sik,SH didampingi Kanit Reskrim AKP J.Banjarnahor saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, diketahui kalau motif penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas, terkait masalah surat tanah.
“Tersangka sakit hati dengan korban, karena meski sudah lima tahun, korban tak juga mengerjakan surat tanah milik tersangka. Padahal, tersangka sudah memberikan uang tunai sebesar Rp1 juta kepada korban untuk biaya administrasi,” kata Choky.
Masih Choky, katanya, usai menghabisi Cipeken Tarigan, Rudi Bangun sempat melarikan diri ke perladangan. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Dusun Penampen, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu bersama barang bukti sebilah parang.
“Pelaku diancam dengan pasal 351 ayat (3) KUHP, jo pasal 338 KUHP,” kata kanit.
Seperti diberitakan, kepala desa terpilih Desa Rambung Baru, Sibolangit, Cipiken Tarigan tewas dibacoki Rudi Bangun, tetangganya sendiri, Minggu (17/12). Terdapat luka menganga di leher, kepala dan punggung.
Kepala desa yang merupakan petahana itu dihabisi saat baru pulang dari gereja. Sebelum nahas itu tiba, Cipiken Tarigan dan Rudi Bangun sempat cekcok mulut di Dusun II, Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang.
Namun tak berselang lama, pelaku berhasil diringkus petugas di Dusun Penampean Desa Durin Tonggal, sekira pukul 20.30 wib. Pelaku diringkus Tim Opsnal yang dipimpin Kanit AKP J Banjarnahor bersama Kades Durin Tonggal, Ridwan Sinulingga tanpa perlawanan. (irw/ras)