Terungkap Misteri Penyebab Tewasnya Andri Kuntoro, Bukan Sekadar Tusukan
jpnn.com, BANYUWANGI - Polisi berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan yang berujung tewasnya Andri Kuntoro, 19. Jasad korban ditemukan di persawahan Dusun Watugowok, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Kamis (20/6). Kurang dari 1 x 24 jam, para terduga pelaku dibekuk.
Pengungkapan kasus penemuan mayat tersebut tidak mudah. Apalagi korban yang tercatat sebagai warga Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon itu mengalami luka bakar serius.
Usai melakukan evakuasi dan identifikasi terhadap jenazah korban, polisi langsung melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi. ”Kami memeriksa sembilan orang saksi,” ungkap Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi di Mapolsek Songgon.
Dari keterangan sejumlah saksi itulah, polisi kemudian mengamankan empat orang terduga pelaku penganiayaan. ”Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dua lainnya masih dalam pemeriksaan. Pelaku diamankan dari rumahnya pada pukul 20.00 tanpa perlawanan,” jelas Kapolres Taufik.
Kedua tersangka adalah Abdurahman, 20, dan Rudiansyah, 22. Keduanya warga Dusun Kendal, Desa Sragi, Kecamatan Songgon.
BACA JUGA: Samsul Arif Akui Kelakuannya setelah Ditembak Polisi
Dari keterangan kedua pelaku, pada saat menonton kesenian janger itu memang sempat terjadi perkelahian dengan korban. ”Jadi mereka hanya berkelahi dalam tawuran dengan tangan kosong, tidak sampai ada pembakaran,” tegasnya.
Lantas dari mana luka bakar yang menyebabkan sebagian tubuh korban gosong dan melepuh? Petugas pun mulai curiga dengan luka bakar yang berada pada tubuh korban. Pasalnya ada kejanggalan, jaket yang dikenakan korban masih utuh dan hanya mengalami luka bakar dan robek-robek.