Terungkap, Pembunuh Kepala BPBD Merangin Sempat Kirim Pesan Begini ke Istri
Dia juga membawa sepeda motor Honda Scoopy warna putih, dan kabur ke Prabumulih. Usai melakukan aksinya, dia pun mengirim pesan pendek ke ponsel sang istri, bahwa dia memukul majikannya dan kabur.
“Kami langsung bergerak bantu Polres Merangin, tim Resmob turun juga,” kata Kaswandi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Indar Wahyu, saat dihubungi mengatakan pelaku dalam perjalanan ke Merangin. “Dalam perjalanan menuju Polres Merangin,” kata dia.
Syafri yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bupati ini ditemukan tewas bersimbah darah, dalam kondisi telungkup di kamar mandi rumahnya. Dari hasil olah TKP, Polisi memang menemukan bercak darah di beberapa sisi rumah Syafri.
Polisi juga menemukan linggis yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Syafri. Linggis itu ditemukan di samping mobil dinas miliknya dengan nopol BH 8023 F.
Sementara itu, Mashuri plt Bupati Merangin mengatakan, almarhum Syafri merupakan abdi negara yang berdedikasi dan tugas yang diberikan selalu berhasil dilaksanakan.
"Turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya," ujarnya.
Sementara itu rekan korban Nasution, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Merangin, mengaku selama hidup almarhum dikenal baik. "Yang saya ingat kalau masalah makan paling royal," kenangnya.