Terungkap, Penyebab Kaki Mayat Wanita Menyembul di Kuburan
“Hubungan tersangka dengan suami korban sebelumnya adalah rekan kerja,” ungkap Hanif.
Bahkan, pelaku sudah mengaku kepada Mukayat bahwa dia telah membunuh Sunarti. “Kata tersangka pada suami korban saat itu, ‘kamu sudah menyerah atau belum sama istrimu? Kalau sudah (istrimu sudah) tak bunuh’,” ujar Hanif menirukan ucapan pelaku kepada Mukayat.
Selama ini, pelaku berprofesi sebagai penjual nasi goreng. Mukayat sempat meminta bantuan pelaku untuk memata-matai Sunarti.
Hanif menuturkan, Mukayat mencurigai istrinya telah berselingkuh. Karena itu Mukayat meminta bantuan pelaku untuk mengawasi Sunarti.
Lantas bagaimana tersangka membunuh Sunarti? Hanif memaparkan, sebelumnya Sunarti sempat janji bertemu dengan tersangka.
Sunarti kemudian membawa mobilnya untuk menjemput tersangka. Keduanya sempat jalan-jalan.
Polisi menduga pelaku menghabisi Sunarti di dalam mobil dengan cara mencekiknya. Setelah memastikan Sunarti tewas, tersangka membawa jasadnya ke Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan.
Di sana tersangka sempat mampir ke rumah bibinya. “Tersangka meminjam pacul di rumah bibinya,” ujar Hanif.
Kemudian, tersangka membawa mobil yang berisi jenazah Sunarti ke pemakaman Desa Tegowangi. Di sana dia mencangkul pusara lama yang berjarak sekitar 10 meter dari jalan desa.