Terungkap, Ribuan Suara Milik Sejumlah Partai Bergeser ke NasDem
Sebaliknya, PDI Perjuangan paling dirugikan. Partai berlambang banteng itu bakal kehilangan satu kursi yang bergeser ke Nasdem.
Padahal dari hitungan internal Partai Nasdem sendiri tak satupun caleg di dapil 4 yang lolos ke parlemen. Baik petahana maupun pendatang baru.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPC PPP HM Nasikhin mengklaim telah kehilangan 1.508 suara di dapil 4 Sleman. Merasa dirugikan, PPP tak tinggal diam. Partai berlambang kakbah menduga, bergesernya suara PPP ke Nasdem akibat adanya pelanggaran pemilu dalam proses rekapitulasi suara.
"Bukan cuma kami. Hanura, Berkarya, dan Perindo juga berkurang. Tapi suara terbanyak ada di kami," ujar salah seorang saksi PPP Wahyu Setiawan di sela rapat pleno rekapitulasi suara Pileg 2019 Kabupaten Sleman di aula kantor Bappeda setempat kemarin.
Hilangnya suara PPP di dapil 4 terjadi pada semua caleg. Masing-masing caleg kehilangan hampir separo perolehan suara. Semuanya berpindah ke Partai Nasdem.
"Pembengkakan suara (Nasdem, Red) paling besar di Desa Condongcatur. Justru pertama kali rekap selesai di Condongcatur. Plano C1 sudah jadi dan ditetapkan," bebernya.
Sejak awal Wahyu sudah merasakan adanya ketidakberesan dalam rekapitulasi suara. Kejanggalan lain dia rasakan ketika meminta hard copy salinan DA 1 dan DAA 1 kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) Depok. Namun tidak diberikan. Tak kehilangan akal, Wahyu lantas minta soft file-nya. Lagi-lagi ditolak oleh PPK setempat.
"Alasan tidak boleh itu yang bilang ketua PPK Depok. Katanya ada peraturan baru. Padahal sebenarnya boleh mendapatkan soft file," ungkapnya.