Terungkap! Terkena Pengaruh Luar, Djoko Gabung ISIS Bersama 25 Orang Lainnya
"Dia itu direkrut dari Batam ini," kata Ismeth di Harmoni One Batamcenter, seperti dikutip dari batampos.co.id (JPNN.group), Rabu (11/11).
Sebab, kata Ismeth, mantan anak buahnya tersebut selama ini tidak pernah menunjukkan perilaku radikalisme. Bahkan termasuk sosok dan pribadi yang sangat santun dan perduli dengan sesama.
"Jujur saya sangat kaget kok Djoko masuk ISIS. Saya tidak menyangka sampai sekarang akan seperti ini jadinya," kata Ismeth.
Djoko menjadi anak buah Ismeth selama beberapa tahun. Di mana saat itu jabatannya dimulai dari kepala seksi di berbagai direktorat. Dan Djoko dinilai sosok yang baik dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan.
"Djoko itu sangat baik. Kalau cuti saja tidak pernah lama-lama. Sikap dan sifatnya tidak pernah mengarah ke hal hal seperti ini (aliran radikal, red)," tegasnya.
Selama menjabat sebagai pegawai Otorita Batam, hingga berubah nama menjadi BP Batam sekarang ini, Djoko tidak diketahui memiliki dasar-dasar radikalisme. Ia yakin Djoko terpengaruh oleh orang lain.
"Dia sangat baik. Tetapi perubahan orang kan sebentar saja," kenangnya.(opi/ray)