Testimoni SMI soal Ikhtiar Panjang Kuasai Freeport Indonesia
Karena itu SMI mengagumi dan mengapresiasi tim negosiator yang terdiri dari para eselon 1, eselon 2 dan jajaran staf di Kemenkeu, Kementrian ESDM, BUMN, KLH dan Menhukham, Kejaksaan Agung, Kemendagri dan BPKP beserta Direksi Inalum yang sangat ulet, teliti, cerdik dan profesional serta berintegritas. Lebih-lebih, yang dihadapi adalah tim keuangan dan hukum FCX yang merupakan tim profesional terbaik yang disewa perusahaan asal Amerika Seikat itu.
“Banyak pilihan tidak mudah, banyak perdebatan panjang dan kadang suasana tegang dan memanas, namun tim selalu mampu memberikan pilihan yang terbaik bagi Indonesia dan ditetapkan dan diputuskan oleh para menteri yang selalu sejalan dengan arahan Presiden dan Wapres. Pada tanggal 21 Desember 2018, proses perundingan dan transaksi telah diselesaikan penuh,” tuturnya..
Lebih lanjut SMI menyebut akuisisi pengambilalihan saham FCX di PTFI merupakan hasil kerja keras penuh profesionalisme dan integritas, serta dedikasi dari seluruh komponen yang ingin menperjuangkan dan memberikan terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. “Indonesia boleh bangga dengan hasil terbaik yang dipersembahkan anak-anak bangsanya,” sambungnya.
SMI pun mengaku bangga bisa ikut ambil bagian dalam proses itu. “Saya bangga dengan kepemimpinan Presiden Jokowi yang memberikan arahan lurus, jujur dan tegas.”
Karena itu SMI juga mengomentari pengamat ataupun pihak lain yang nyinyir ke pemerintah soal akuisisi PTFI. “Kalau ada pengamat menyampaikan bahwa yang diperjuangkan dan dilakukan oleh pemerintah di bawah Presiden Jokowi adalah tindakan dan keputusan goblok, saya hanya ingat nasihat almarhum ibu saya: seperti pohon padi, semakin berisi semakin merunduk, semakin kosong semakin jemawa,” pungkasnya.(ara/jpnn)