Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Testosteron Prostat

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 28 Juli 2023 – 07:07 WIB
Testosteron Prostat - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ia pun minta kepastian: apakah yang mencurigakan itu kanker. Ia minta dibiopsi. Jaringan di testisnya diambil sedikit. Lewat lubang dubur.

Baca Juga:

Diperiksa. Benar: kanker. Stadium 3. Tidak ragu lagi: ia stres.

Pertanyaan berikutnya: apakah kankernya sudah menyebar. Maka ia melakukan pet scan. Hasilnya: kabar baik, kanker masih sebatas di prostat.

Ia pun memutuskan untuk operasi. Kian JK kian baik. Tinggal pilih: di Jakarta atau luar negeri. Ia tidak punya masalah dengan uang. Ini soal keyakinan: ia pilih ke Penang.

Persiapan pun dilakukan. Ia sudah melakukan konsultasi lewat zoom dengan dokter di sana. Yang membuat ia kurang sreg adalah: di Penang nanti ia akan melakukan pemeriksaan mulai dari nol lagi. Diminta begitu.

Ia marah. Padahal, ini sudah pasti kanker prostat. Harus cepat ditangani.

Besan sahabat Disway itu dokter urologi. Ia menyarankan untuk konsultasi dulu ke dokter lain di Jakarta yang lebih ahli. Yang pernah menjadi dokter kepresidenan: Prof Rainy Umbas. Sudah senior. Tidak tiap hari buka praktik. Itu pun sehari hanya mau menerima 10 pasien.

Prof Umbas-lah yang mencegahnya operasi. "Punya uang, kan?" tanyanya seperti diingat sahabat Disway.

SAHABAT Disway ini tidak jadi operasi prostat di Penang. Kanker prostatnya teratasi di tangan dokter Indonesia. Tanpa operasi pula: pakai suntik hormonal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close