Tetap Ada Aksi Robek dan Bakar Alquran
Senin, 13 September 2010 – 04:19 WIB
Sebelum merobek Alquran berbahasa Inggris, salah seorang aktivis, Andrew Beacham, membacakan beberapa ayat dari kitab suci tersebut. Pada bagian yang dia bacakan itu, tertulis kata-kata Kristiani dan Yahudi. "Ayat ini menebarkan kebencian terhadap kaum Kristiani dan Yahudi," serunya sambil merobek halaman yang dia baca tersebut. Setelah itu, Beacham memasukkan halaman kitab suci yang dia robek itu ke dalam sebuah kantong plastik.
Pria asal Indiana itu menyatakan bahwa lembaran Alquran yang sudah dia robek itu tidak akan dibakar. Dia sengaja memasukkannya ke dalam kantong plastik agar tidak mengotori kompleks pemerintahan Amerika Serikat (AS). "Satu-satunya alasan saya tidak membakarnya di sini adalah karena hukum melarang segala bentuk pembakaran di komplek pemerintahan," tandas aktivis konservatif sayap kanan tersebut.