Tetap Bermarathon Mengejar Si Badai Sandy
Rabu, 07 November 2012 – 00:47 WIB
:TERKAIT Secara tidak sengaja, saya juga sempat bertemu Anindya Bakrie, yang di New York Marathon tahun lalu juga ikut berlari. Apa komentarnya? "Ya, kalau dibilang kecewa ya, kecewa. Tapi, kami paham juga, ini kan ada protes dari warga karena habis terkena musibah yang tidak sepele bagi orang Amerika, Badai Sandy. Sementara marathon ini kegiatan yang bersifat fun dan sport. Karena itu, kami juga menerima dengan lapang dada keputusan pembatalan itu," kata bos Viva News Group itu.
Ribuan pelari dari penjuru dunia, Minggu pagi itu betul-betul fun berkeliling Central Park Manhattan. Sebuah taman kota yang luas, yang dirancang oleh Frederick Law Olmsted dan Calvert Vaux. Di taman itu sudah dibangun infrastruktur untuk finish celebration, sudah dibuat tribun tamu kehormatan, dan berbagai ragam penyambutan untuk juara.
Bagi pelari Marathon, cita-citanya tidak harus menjadi juara 1, dan mendapati medali emas. Itu terlalu muluk, karena diantara 50 ribu pelari itu hanya ada satu juaranya. Dan, itupun biasanya sudah dikavling oleh pelari-pelari alam dari Kenya dan beberapa negara Afrika, yang berlari sangat ringan seperti kapuk tertiup badai Sandy saja.