Tewas Over Dosis Durian
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 13:45 WIB
LHOKSEUMAWE--Bila tak ingin bernasib seperti Abdul Wahab (46), sebaiknya hati-hati saat menyantap durian. Apalagi kala usia sudah setengah abad, sebaiknya jangan terlalu banyak memakannya kalau memang ingin selamat. Sayang, larangan medis secara umum tersebut tak diindahkan korban. Pekerja Zaratex NV ini pun tewas, diduga over dosis pasca mengkonsumsinya.
Kejadian naas itu menghampiri Abdul, diketahui sebagai pekerja Survey Migas bagian seismik PT Quest main contractor (kontraktor utama) Zaratex NV. Ia juga terdaftar sebagai warga Desa Meunasah Reudep, Lhoksukon, Aceh Utara. Dinyatakan meregang nyawa, Kamis (26/7) malam usai dilarikan ke rumah sakit PT Aron.
Kabar berhembus bahwa pekerja bagian checker line tersebut, terkena serangan jantung koroner setelah malamnya menyantap durian di base camp Buket Indah, Desa Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Group JPNN), Jumat (3/8), pada Rabu malam sebelum kejadian, korban bersama rekan-rekannya menyantap durian di Base Camp. Tak lama kemudian iapun mengeluh sakit perut dan sesak nafas. Pada Kamis sekitar pukul 6.30 WIB kondisi korban makin parah, oleh pihak perusahaan korban dilarikan dengan Ambulance ke Rumah Sakit PT Aron. Namun sebelum sampai ke rumah sakit korban meninggal dunia.
“Kami menduga korban sakit setelah terlalu banyak menyantap durian, awalnya korban sehat-sehat saja, namun setelah itu langsung mengeluh sakit perut dan sesak nafas, kami tidak tahu persis, namun setelah dilarikan ke rumah sakit korban dikabarkan telah meninggal dunia,” ujar rekan korban yang tidak ingin disebutkan namanya.
LHOKSEUMAWE--Bila tak ingin bernasib seperti Abdul Wahab (46), sebaiknya hati-hati saat menyantap durian. Apalagi kala usia sudah setengah abad,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
Jumat, 22 November 2024 – 19:55 WIB - Kriminal
Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Jumat, 22 November 2024 – 13:50 WIB - Kriminal
Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
Jumat, 22 November 2024 – 12:04 WIB - Kriminal
Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri
Jumat, 22 November 2024 – 11:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
Sabtu, 23 November 2024 – 18:33 WIB - Pilkada
Bikin Publik Bingung, Data Survei SMRC di Pilgub Jateng Harus Dibongkar
Sabtu, 23 November 2024 – 21:49 WIB - Opini
Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
Sabtu, 23 November 2024 – 18:08 WIB - Sport
FIFA Sebut Peluang Indonesia Melaju ke Piala Dunia 2026 Bukan Lagi Mimpi
Sabtu, 23 November 2024 – 19:22 WIB - Pilkada
Survei Terbaru, Nurhidayah-Imam Kafali Unggul di Pilbup Lombok Barat
Sabtu, 23 November 2024 – 19:11 WIB