Thomas Tewas..Kantor, Bank, Pertokoan dan Sekolah Tutup
jpnn.com, PUNCAK - Seorang guru sekolah dasar di Distrik Gome Kabupaten Puncak, Papua, Thomas Talubun tewas mengenaskan, Rabu (5/4) kemarin. Thomas diduga dibantai secara sadis oleh sekelompok warga di Jalan Hasanuddin, Kompleks Irigasi Ujung.
Warga sekitar mengetahui kejadian sadis itu setelah mendengar teriakan minta tolong dari korban. Kemudian warga sekitar merespons ke sumber suara dan menemukan korban sudah bersimbah darah. Saksi mata sempat melihat sekitar tiga orang warga yang diduga pelaku pembantaian, namun kemudian melarikan diri ke dalam semak semak.
“Saya datang korban masih sempat berdiri di dalam parit, sedangkan tiga orang itu langsung lari ke dalam hutan hutan,” ujar saksi mata Gusti Fautngil saat ditemui Radar Timika di lokasi kejadian, Rabu (5/4) kemarin.
Keluarga dekat korban itu mengatakan, bahwa sebelum kejadian itu korban sempat mengatakan ingin menjemput istri dan anaknya di Jalan Busiri Jalur 10, Sempan.
Saksi menceritakan bahwa sempat melihat kejadian itu namun dari jarak jauh, saat itu korban melintas dengan mengunakan sepeda motor miliknya Yamaha Jupiter MX warna hitam bernomor polisi DS 2448 MJ. Setibanya di lokasi kejadian langsung disergap para pelaku yang diduga lebih dari tiga orang dan mengayunkan benda tajam ke tubuh korban. “Dia sempat tabrak satu orang langsung motor jatuh. Terus dia lari menghindar ke sebelah parit,” katanya.
Namun saat korban menghindar, para pelaku terus mengejar dan mengayun-ayunkan parang ke arah korban, hingga parang para pelaku sempat menancap di kuduk korban. Saksi sendiri tidak bisa berbuat banyak saat hendak berusaha untuk menolong.
“Dia (korban) saat itu masih sempat berdiri di dalam kali. Saya mau tolong tapi tidak kuat. Saat itu pelaku sudah lari, terus saya minta tolong baru adik laki-laki saya datang dan kami angkat dia dari dalam kali naik ke atas,” kata Gusti.
Dia menduga korban sudah diincar, karena beberapa hari sebelumnya sempat melihat beberapa orang warga yang melintas di dekat lokasi kejadian. Hanya saja dirinya tidak berprasangka buruk kepada mereka, yang saat itu membawa senjata tajam berupa panah maupun parang.