Tiba-tiba Tiada
Oleh Dahlan IskanSabtu, 18 April 2020 – 05:35 WIB
Saya menyesal tidak kepo.
Saya tidak menyangka.
Ia masih sangat muda --untuk ukuran saya.
Ia energik sekali. Tidak menyangka kalau ia punya sakit jantung --salah satu yang paling rawan di musim Covid-19 ini.
Banyak yang saya harus angkat topi: Nadjikh itu luar biasa. Di banyak bidang. Terutama bagaimana ia yang sudah kaya masih mau ngurus pergerakan keagamaan.
Saat menulis untuk buku ulang tahunnya, saya lebih banyak menjadikan Nadjikh sebagai contoh pengusaha muslim yang hebat.
Waktu itu saya lebih banyak melihat Nadjikh dari sisi ”tauhid” - nya. Yakni ”tauhid bisnis”.
Dalam hal bisnis itu Nadjikh adalah orang yang sangat bertauhid. Dan karena itu sukses besar. Dalam bisnisnya.