Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiga Bulan Polri Ungkap 77 Kasus Hoaks Soal Covid-19

Selasa, 07 April 2020 – 18:20 WIB
Tiga Bulan Polri Ungkap 77 Kasus Hoaks Soal Covid-19 - JPNN.COM
Hoaks pesan berantai via WA menyebut sejumlah jalan di Jakarta akan disemprot disinfektan dari udara. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 77 kasus hoaks mengenai covid-19 di media sosial yang ditangani Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Polda jajaran selama kurun waktu 30 Januari hingga 6 April 2020.

Ada 77 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dari 77 kasus itu.

"Hingga kemarin, sudah ada 77 orang yang kami proses. Semuanya masih berjalan," kata Komjen Sigit saat dihubungi ANTARA, di Jakarta, Selasa (7/4).

Rincian kasus hoaks covid-19 yang ditangani tersebut Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangani 6 kasus, Polda Kalimantan Timur 4 kasus, Polda Kalbar 4 kasus, Polda Sulsel 4 kasus, Polda Jawa Barat 6 kasus, Polda Jawa Tengah 4 kasus.

Polda Jawa Timur dan Polda Metro Jaya masing-masing menangani 11 kasus, Polda Lampung 5 kasus, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sumatera Utara masing-masing 3 kasus, ?Polda Bengkulu dan Polda Maluku masing-masing dua kasus, Polda NTB 4 kasus.

Polda Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Utara, Polda Kepri, Polda Sulawesi Utara, Polda Sulawesi Tengah, Polda Aceh, Polda Papua dan Polda Sulawesi Barat masing-masing menangani satu kasus.

Dari 77 tersangka dalam kasus hoaks covid-19 tersebut, 12 orang diantaranya ditahan. Sementara 65 orang tidak ditahan.

Rincianya, 12 tersangka yang ditahan itu terdiri dari dua tersangka kasusnya ditangani Bareskrim Polri, satu orang kasusnya di Polda Kalbar dan sembilan orang kasusnya ditangani di Polda Metro Jaya. (antara/jpnn)

Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 77 kasus hoaks mengenai covid-19 di media sosial dalam kurun waktu Januari hingga April.

Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News