Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiga Hal Bikin Kubu Djan Faridz Ingin Hengkang ke KIH

Kamis, 11 Desember 2014 – 23:07 WIB
Tiga Hal Bikin Kubu Djan Faridz Ingin Hengkang ke KIH - JPNN.COM
Djan Faridz. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Sigit Hariyanto menilai keinginan kubu PPP yang diketuai Djan Faridz dan Sekretaris Jenderal Dimyati Natakusumah bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ibarat menjilat ludah sendiri.

Sebab, kata dia, sebelumnya kubu Djan Faridz sebelumnya menyatakan setia dengan Koalisi Merah Putih. Dia pun menilai ada tiga hal yang melatarbelakangi keinginan kubu Djan Faridz bergabung ke KIH.

"Pertama, putus asa karena ketidakabsahan kepengurusannya," kata Sigit, Kamis (11/12).

Kedua, Sigit melanjutkan, karena ketidakmampuannya berkonsolidasi di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang. Ketiga, kata dia, dikarenakan saat ini KMP tengah sekarat setelah Partai Golongan Karya terpecah.

"Ini menunjukkan watak yang sesungguhnya dari kawan-kawan yang sedang kangen-kangenan di Hotel Luwansa, yakni tidak ada ketulusan dalam dukungan," kata mantan calon legislatif Kota Depok-Kota Bekasi, Jawa Barat ini.

Dia pun yakin masyarakat bisa menilai kualitas politik seseorang. "Ketika dua tokoh KMP pada hari yang sama tiba-tiba mengubah pandangan politiknya, tidak mungkin tidak ada udang di balik batunya," ujar Sigit.

Sebelumnya, Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah mengungkapkan kekecewaannya terkait keberadaan PPP di barisan KMP.  

"Kami tidak dapat apa-apa di KMP. Kami rasakan manfaatnya enggak ada. Di KIH kami belum coba," kata Dimyati di saat penyelenggaraan Mukernas di Holel JS Luwansa, Rasuna Said, Jakarta, Kamis (11/12).(boy/jpnn)

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Sigit Hariyanto menilai keinginan kubu PPP yang diketuai Djan Faridz dan Sekretaris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close