Tiga Korban Suami Keji Dimakamkan di Kotaagung
Sementara itu keluarga korban lainnya, Sarianto menuturkan, semasa hidupnya korban tergolong orang yang pendiam, dan aktif mengikuti pengajian, serta kegiatan lainya dilingkungan setempat. Korban sendiri merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.
"Setelah itu ia bekerja di Tangerang lalu menikah kalau tidak salah sekitar tahun 2005 lalu, dan memiliki dua orang anak, resepsi pernikahannya waktu itu disini. Di Tangerang ia telah memiliki rumah sendiri, Ya artinya kehidupannya sudah berkecukupan,"kata Sarianto.
Ia tidak menyangka, korban dan dua anaknya akan dibunuh oleh suaminya sendiri, terlebih hanya persoalan ekonomi. Ia mengetahui kejadian tersebut melalui televisi karena memang, berita pembunuhan pada Jumat lalu tersebut telah tersebar luas.(iqb/rnn/ehl/wdi)