Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiga Rumah Dibakar, Kantor KPUD Dirusak, Satu Tewas

Sabtu, 25 Februari 2017 – 00:54 WIB
Tiga Rumah Dibakar, Kantor KPUD Dirusak, Satu Tewas - JPNN.COM
Salah satu rumah yang dibakar dalam bentrok massa terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di Kabupaten Intan Jaya, Jumat (24/2). Foto: Bidang Humas Polda Papua for Cendrawasih Pos

Namun, Jumat (24/2) pagi kemarin kondisi kembali memanas hingga kembali terjadi bentrok yang menyebabkan tiga rumah dibakar dan kantor KPUD Intan Jaya dirusak.

Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya bentrok antar dua kelompok warga pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Intan Jaya.

Bentrok ini menurut Waterpauw bermula dari adanya desakan dari salah satu kelompok pendukung pasangan calon yaitu pasangan nomor urut 2 Yulius Yapugau dan Yunus Kelabetme, agar KPUD Intan Jaya segera menggelar rapat pleno.

“Namun karena masih ada distrik yang belum selesai menginput data sehingga KPUD Intan Jaya belum bisa menggelar pleno. Hal ini sudah disampaikan ke warga dan mereka mau menerima sehingga dapat menenangkan diri. Tetapi diduga ada oknum warga yang memprovokasi sehingga masyarakat melakukan penyerangan ke kantor KPUD Intan Jaya,” jelas Kapolda Papua, Paulus Waterpauw kepada wartawan, Jumat (24/2).

Kapolda Paulus Waterpauw menyebutkan sekitar 500-an orang dari kelompok pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 menerobos ke dalam kantor KPUD Intan Jaya dan melakukan pengrusakan.

Pihak keamanan saat itu sempat meminta pasangan calon untuk menenangkan massanya agar tidak anarkis.

Namun tidak lama kemudian menurut Waterpauw muncul sekitar 500-an massa pendukung pasangan nomor urut 3 yang merupakan massa dari petahana Natalis Tabuni.

Kedatangan kelompok massa pendukung pasangan calon petahana ini menurut Waterpauw memancing kemarahan kelompok massa pendukung pasangan calon nomor urut 2 sehingga terjadi bentrok.

Kerusuhan pascapilkada terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close