Tim Dokter RS Polri Fokus Menaikkan Berat Badan Sultan Rif’at Alfatih
Namun, Hariyanto belum bisa menjelaskan secara terperinci terkait proses penyembuhan cedera yang ada di leher Sultan.
"Sangat teknis, nanti tim ahli yang menentukan," ungkapnya.
Hariyanto menyatakan pihaknya akan memfasilitasi proses pengobatan Sultan dengan bersinergi bersama pihak terkait.
"Saya sebagai kepala rumah sakit akan memfasilitasi yang apa mereka butuhkan, nanti akan bersinergi," katanya.
RS Polri merawat secara intensif korban kecelakaan kabel serat optik, Sultan Rif'at Alfatih (20).
Sultan dirawat di RS Polri guna memulihkan kondisi fisiknya secara umum, khususnya pada berat badan.
Yang menangani Sultan merupakan gabungan tim dokter spesialis.
Tim dokter spesialis yang dilibatkan, yakni dokter spesialis penyakit dalam, telinga hidung tenggorokan (THT), spesialis bedah, bedah digestif (pencernaan), anastesi dan spesialis gizi.