Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tim DVI: Kami Bekerja Hingga Body Part tidak Ditemukan Lagi

Kamis, 14 Januari 2021 – 21:10 WIB
Tim DVI: Kami Bekerja Hingga Body Part tidak Ditemukan Lagi - JPNN.COM
Petugas pencarian dan pertolongan memilah serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dikumpulkan di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Senin (11/1). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Hari keenam pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah menerima 139 kantong jenazah berisi body part korban.

Sejauh ini pula, Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 12 korban dengan pencocokan melalui sidik jari maupun DNA.

Dalam proses identifikasi, dari ratusan body part yang diterima Tim DVI tidak seluruhnya bisa diidentifikasi.

Kepala Tim Rekonsiliasi dari DVI Polri Kombes Agung Widjajanto mengatakan body part yang tidak lagi bisa diidentifikasi ialah yang alami pembusukan.

"Yang menentukan (body part bisa diidentifikasi tergantung) kondisi, misalnya materialnya apakah (ada) unsur DNA atau tidak, apakah masih layak diperiksa atau tidak, misalnya sudah pembusukan lanjut mungkin sudah tidak bisa," kata Agung di RS Polri Kramat Jati, Kamis (14/1).

Kendati demikian, lanjut Agung, pihaknya akan tetap melakukan identifikasi selama body part korban masih terus berdatangan ke RS Polri Kramat Jati.

"Kami tentunya juga ingin berharap masih ada temuan (body part) lagi, kami siap tetap melakukan pemeriksaan sampai tidak ada lagi yang diperiksa," katanya.

"Kami dari Polri dari Tim DVI dibantu unsur-unsur lain tim forensik, kami siap mudah-mudahan masih ada temuan lain, (sehingga) pihak keluarga dapat menerima keluarganya yang dinyatakan hilang itu," sambung Agung.

Kepala Tim Rekonsiliasi dari DVI Polri Kombes Agung Widjajanto mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan identifikasi selama body part korban masih terus berdatangan ke RS Polri Kramat Jati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News