Tim Kajida Wantannas Apresiasi Sistem Manajemen Keamanan Pupuk Kaltim
jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Tim Kajian Daerah (Kajida) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengapresiasi kinerja manajemen keamanan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).
Pujian itu diberikan atas implementasi Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan berbasis ISO 28000:2007 / SNI ISO 28000:200.
Salah satunya penerapan Electronic Security System (ESS) dan pemetaan zonasi wilayah, untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman secara internal maupun ekternal.
Deputi Pengembangan Setjen Wantannas Laksma TNI Rusmana menjelaskan salah satu tugas dan fungsi Tim Kajida Wantannas yakni menganalisis kebijakan pertahanan dan keamanan Objek Vital Nasional (obvitnas), dalam mewujudkan stabilitas keamanan nasional.
“Pengamanan wajib dilakukan menyeluruh, baik secara langsung terhadap berbagai potensi gangguan dan ancaman, maupun yang bersifat cyber dan lingkup eksternal,” ujar Rusmana saat kunjungan ke Pupuk Kaltim, pada Selasa (21/9).
Electronic Security System (ESS) yang diimplementasikan Pupuk Kaltim untuk pengamanan utama di lingkungan perusahaan diharap bisa terus ditingkatkan, disamping penguatan proteksi siber untuk potensi ancaman tak terduga dengan beragam celah yang bisa terbuka.
“Penerapan ESS sangat kami apresiasi, karena obvitnas sejatinya tidak sembarang orang bisa masuk dan mengakses. Begitu juga untuk potensi lainnya bisa terus diantisipasi secara optimal,” tambah Rusmana.
SEVP Komersil Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengungkapkan Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan berbasis ISO 28000:2007 / SNI ISO 28000:2009, mencakup sektor penerimaan bahan baku berupa gas alam dan bahan penolong, proses produksi menjadi Amoniak, Urea dan NPK, serta penyimpanan dan distribusi produk.