Tim Mainsepeda Ukir Catatan Manis di Unbound Gravel 2022
John menuntaskan rute 200 mil dalam waktu 13 jam, 34 menit, 27 detik. Adapun Edo Bawono yang juga finis beat the sun mencatatkan waktu 13 jam, 55 menit, 32 detik.
Selain menjadi yang paling bergengsi, kategori 200 mil adalah nomor dengan peserta terbanya di Unbound Gravel 2022. Lebih dari 1.200 orang berpartisipasi di kategori ini, termasuk matan rider WorldTour, seperti Ian Boswell yang lama membela Team Sky (Ineos Grenadiers), kemudia dua eks pembalap Trek Segafredo, Kiel Reijnen dan Peter Stetina.
Di event ini, tim mainsepeda.com menggunakan brand-brand Indonesia. Kedelapan cyclist ini menggunakan Wdnsdy Bike.
Khusus untuk, Azrul, John, Ivo Ananda, serta Edo Bawono, mereka memakai sepeda prototipe terbaru dari Wdnsdy Bike. Sepeda ini sekilas mirip Wdnsdy AJ5, tetapi dengan kaki yang lebih lebar agar bisa dipasangi ban hingga ukuran 45.
Selain itu, cyclist Indonesia mengenakan gravel jersei terbaru buatan SUB. Jersei tidak tidak seketat jersei road bike pada umumnya. Zipper-nya hanya sampa di dada, dengan tujuan agar lebih nyaman bergerak, kemudian mereka juga mengenakan bib short terbaru dari SUB yang dinilai cocok untuk adventure.
Untuk urusan bahan bakar ada Strive. Merek nutrisi olahraga Indonesia yang makin populer di tanah air itu memperkenalkan bar terbaru rasa nanas. “Strive akan diuji sebagai bahan bakar selama Unbound Gravel 2022,” sebut Edo Bawono.
Total hampir 1.500 peserta mengikuti kelas 200 mil, sementara jumlah peserta 100 mil juga hampir sama. Di kelas 200 mil, hanya 1.099 perseta yang bisa finis.
Selain kelas utama 200 dan 100 mil, Unbound Gravel juga menyelenggarakan kelas tambahan dan penggembira, seperti XL, 50, 25, serta balapan untuk pelajar.(mcr15/jpnn)