Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
Hingga saat ini, kepolisian telah menangkap dua orang terduga pelaku calo pekerja migran dan telah menahannya di Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara itu, Karding menyebut kementeriannya masih menelusuri kemungkinan adanya jaringan besar di balik kasus ini.
“Pokoknya, yang di Dubai, kan, namanya jaringan. Di sana, kan, kita harus butuh waktu, kan, baru kemarin, baru dua hari kemarin, jangan terlalu cepat,” ujar dia.
Di samping itu, Karding juga menanyakan mengapa para calon pekerja migran itu bersikeras untuk bekerja di luar negeri. Padahal, kata dia, gaji yang ditawarkan di negara tujuan tak memiliki selisih banyak dengan gaji di Indonesia.
"Kenapa enggak coba cari pekerjaan dalam negeri? Paling beda Rp 1 juta," tanya Karding.
"Susah, Pak [cari kerja]," kata seorang CPMI nonpresedural.
Para calon pekerja itu menyebut bahwa ekonomi menjadi alasan kuat mengapa mereka ingin berangkat bekerja di luar negeri. Apalagi, mayoritas mereka menjadi tulang punggung keluarga. (*/boy/jpnn)