Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tim Sukses Kobarkan Perang

Jumat, 04 Juni 2010 – 14:42 WIB
Tim Sukses Kobarkan Perang - JPNN.COM
Dalam kesaksiannya, Jamaluddin Haji mengungkapkan penganiayaan yang menimpanya terjadi pada Maret 2010 lalu. "Saat itu saya mau berangkat pergi ke undangan Maulid Nabi. Saya berangkat dari rumah sekitar jam setengah dua (13.30) kurang," ujarnya. Haji (sapaan Jamaluddin Haji) berangkat dengan sepeda motor bersama adiknya Cholis.

Di perjalanan tiba-tiba ada empat orang menghadang. Keempatnya langsung menghunus senjata tajam ke arahnya. Haji yang saat itu mengendarai sepeda motor langsung menghindar dan menjatuhkan sepeda motornya. Dari bawah sepeda motor itu Haji menemukan senjata tajam untuk menangkis serangan empat orang yang kini jadi terdakwa. "Saya tidak bawa senjata. Yang saya pakai untuk menangkis itu saya dapat dari bawah sepeda motor yang roboh. Saya tidak tahu itu senjata siapa," ujarnya.

"Apa secara pribadi punya masalah dengan terdakwa Sudirman?" tanya Lindi. Haji memastikan secara pribadi dia tak punya masalah dengan terdakwa. Namun, kemungkinan besar penyerangan itu berawal dari konflik politik desa. "Saya tim sukses istri saya Suhartatik. Sudirman ini tim sukses kakak kandungnya yang nyalon Kades, Urip Santoso," terangnya.

Saat penghitungan suara, Suhartatik dinyatakan sebagai pemenang Pilkades Ragung. Selisih suara dengan Kades rivalnya hanya 84 suara. Setelah penghitungan suara itu suasana desa terus memanas. "Saya berkali-kali diancam sebelum kejadian ini (penganiayaan)," tandasnya. (lah/rd)

SAMPANG KOTA-Kasus upaya penganiayaan terhadap Jamaluddin Haji, 45, warga Desa Ragung, Kec Pangarengan mulai disidangkan. Korban kemarin dihadirkan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA