Tim Transisi, Jokowi Dinilai 3 Kali Blunder
Minggu, 10 Agustus 2014 – 20:32 WIB
Dikatakannya, masa depan Indonesia adalah masa depan dimana HAM selalu menjadi isu utama. Sehingga, tokoh-tokoh yang tidak memiliki kepekaan terhadap persoalan HAM, sebaiknya ditinggalkan.
"Jokowi sejatinya memahami efek negatif dari sinisme publik atas tokoh-tokoh yang di masa lalunya dikenal tidak terlalu peduli pada penegakan dan penghormatn HAM. Bukankah Jokowi mendapat simpati justru karena dinilai tidak memiliki catatan buruk soal HAM, baik di masa lalu maupun sekarang," terangnya. (fas/jpnn)