Timnas Indonesia vs Vietnam: Indra Sjafri Terbata-bata, Teringat Makam Orang Tua
jpnn.com, MANILA - Indra Sjafri menyampaikan nazarnya jika berhasil mengantar timnya memenangi final SEA Games 2019 cabang sepak bola putra; Timnas Indonesia vs Vietnam, Selasa (10/12).
Pelatih asal Sumatra Barat itu mengatakan, jika Indonesia berhasil memenangi medali emas, maka hal pertama yang dia lakukan ialah membawa medali tersebut saat berziarah ke makam orang tuanya.
"Yang pertama kali saya lakukan jika mendapatkan medali emas adalah mengantarkannya ke makam orang tua saya," ujar Indra dengan terbata-bata, dalam konferensi pers sebelum final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin.
Kesedihan membuat kalimat yang terlontar dari Indra terdengar tersendat-sendat. Indra mengaku tidak sempat mengunjungi makam kedua orang tuanya sebelum ke Filipina karena terkendala waktu. "Kemarin saya tidak sempat pamit ke makam orang tua saya. Seharusnya saya ke sana sebelum berangkat ke SEA Games 2019," katanya.
Nazar di genggaman menjadi salah satu motivasi Indra Sjafri untuk membawa medali emas sepak bola putra SEA Games 2019 ke Indonesia, untuk pertama kalinya sejak tahun 1991.
Menurut Indra, bukan cuma dirinya, medali emas tersebut juga dinanti-nantikan oleh lebih dari 260 juta penduduk Indonesia. "Pertandingan itu ditunggu oleh masyarakat Indonesia," tutur pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 tersebut.
Pertandingan final SEA Games 2019 yang mempertemukan timnas U-22 Indonesia versus Vietnam berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12), mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
Di level SEA Games, pertemuan kedua negara di final sepak bola putra adalah yang pertama sepanjang sejarah.