Timor Leste Tak Hargai Kerja KKP
Kamis, 10 September 2009 – 06:04 WIB
Eurico menyampaikan hal itu ketika dimintai komentar terkait pemboikotan Parlemen Timor Leste yang dipelopori Partai Fretilin, yang mengancam tidak akan menghadiri sidang parlemen sampai Maternus Bere diadili. Menurut Eurico, jika pemerintah Timor Leste tidak merubah sikap kerasnya maka hal itu bisa mengganggu hubungan bilateral RI-Timor Leste.
Karena itu, dia meminta proses kepulangan Maternus Bere yang telah dibebaskan pada 30 Agustus 2009 lalu jangan dipersulit lagi oleh pemerintah Timor Leste.
Bila tidak, maka dia meminta supaya mahasiswa Timor Leste yang sementara menjalani studi di Indonesia untuk segera meninggalkan Indonesia. Termasuk kendaraan asal Timor Leste berplat putih yang selama ini berkeliaran bebas di Kota Kupang.