Tinggal di Kamp Pengungsian, Lukas: Saya Orang Indonesia
Sabtu, 07 April 2018 – 00:12 WIB
Sebab, pada dasarnya pemerintah, baik pusat maupun daerah, sudah bersedia memberikan berbagai bantuan seperti WNI pada umumnya. ”Namun, harus ada data yang valid agar bantuan benar-benar pas jumlahnya dan tepat sasaran,” katanya.
Bantuan, baik dari pemerintah maupun para wakil mereka di parlemen, sudah tentu ditunggu para warga eks Timtim. Termasuk oleh anak-anak di Kamp Haliwen yang pada sore di pertengahan Maret lalu itu asyik bermain di saat para orang tua sibuk memotong kayu. (*/c10/ttg)