Tinggalkan Pertamina, Koeshartanto Dapat Julukan Bapak Perwira
“Pak Koes kepada para pekerja seperti halnya bapak kepada anaknya. Beliau memberikan masukan-masukan berharga dengan tegas, namun tetap memacu semangat agar tidak pudar,” kata Fajriyah.
Kesabaran Koes menggembleng, memotivasi dan memacu karyawan juga mendapat pujian karyawan.
“Saya sangat beruntung telah berkenalan dan berinteraksi dengan bapak selama ini. Saya belajar banyak mengenai rendah hati, kesantunan, kesabaran, team work, dan lainnya,” puji seorang karyawan Pertamima.
Saat menjabat sebagai Direktur SDM, Koes berhasil membuat model pengembangan kepemimpinan sendiri, yang berbentuk piramida.
Pada landasan terbawah dibuat program TDA/Trailblazer. Lalu, di lapisan tengahnya ada program Catalyzer. Dan, di pucuknya digelar program Prime.
“Ini adalah area untuk mempraktikkan atau mengasah kompetensi agar saat menjadi manajer, mereka bisa menjadi manajer yang efektif,” demikian Koes menjelaskan. (dil/jpnn)