Tingkat Kerawanan Sosial Diprediksi Meningkat dan Berlangsung Lama
”Kita masuk ke dalam Orde Kolaborasi, dimana kolaborasi harus menjadi karakter kerja dari masyarakat dan pemerintah ke depan. Paradigma kolaborasi harus menjadi tata baru dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan yang makin sophisticated serta mengakhiri pembelahan politik,” ujarnya.
Hal itu yang membawa Forum 2045 menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Orde Kolaborasi: Gagasan dan Langkah Realisasinya” di Gedung UC Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pada hari ini, Senin (31/10).
Selain melibatkan narasumber dari kalangan kampus dan partai politik, kalangan masyarakat yang tertarik untuk hadir juga diundang dengan mendaftar terlebih dulu melalui link s.id/2045-Kolaborasi.
Seminar yang dimaksudkan sebagai awal kolaborasi gagasan untuk menyusun dokumen kolaboratif tentang cetak biru rencana pembangunan Indonesia ke depan itu bakal dihadiri oleh guru besar UGM Prof. Dr. Siti Chamamah Suratno, pengamat ekonomi UI Dr. Ninasapti Triaswati dan Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said.
Mohamad Sohibul Iman (PKS), Benny K. Harman (Partai Demokrat) dan Willy Aditya (Partai Nasdem) sebagai wakil-wakil pimpinan partai politik juga akan berbicara dalam forum tersebut.
Untoro mengingatkan bahwa politik memerlukan sumbangsih gagasan dan perspektif dari masyarakat kampus untuk memperkuat dan mempertajam penyusunan perencanaan kebijakan.
"Sebaliknya, masyarakat kampus memerlukan masyarakat politik agar dapat mengakomodasi gagasan-gagasan terbaik dalam membangun Indonesia ke depan,” tegas Untoro.
Forum 2045 berencana mengadakan Simposium Nasional Rencana Pembangunan 2045 pada awal 2023 di DKI Jakarta.