Tingkatkan Kapasitas Petani Garam, LPEI Gandeng Nusa Gastromy Foundation
jpnn.com, BALI - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank menggandeng Chef Ragil dari Nusa Gastromy Foundation, sebagai narasumber dalam pelatihan petani garam dan anggota Koperasi LEPP Mina Segara Dana, di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari sinergi LPEI dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan dan Pemerintah Kabupaten Klungkung, yang telah meresmikan Kabupaten Klungkung menjadi Desa Devisa ke-26, pada 6 November 2021 dan disaksikan oleh Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster.
“Pendampingan melalui Program Desa Devisa ini bertujuan mendorong koperasi dan para petani garam di Desa Kusamba menjadi eksportir melalui serangkaian pendampingan berdasarkan kebutuhan koperasi dan petani," ujar Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R.Gerald Setiawan Grisanto.
Program ini juga membantu mempersiapkan calon eksportir untuk memenuhi permintaan pasar global sesuai standar produk ekspor, sekaligus meningkatkan kapasitas dari sisi manajemen ekspor maupun teknik produksi.
Gerald menjelaskan bentuk program yang akan diberikan kepada petani dan anggota koperasi di Desa Devisa Garam Kusamba.
Di antara lain pelatihan produksi Bali sea salt rub, aspek branding dan digitalisasi, mengikuti pameran dagang, business matching dan juga pendampingan pengurusan sertifikasi produk.
“Dengan mengikuti program ini, koperasi dan para petani dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membantu meningkatkan perekonomian setempat," kata Gerald.
LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan sesuai mandatnya melakukan percepatan peningkatan ekspor nasional, telah berhasil membangun potensi kawasan menjadi penghasil devisa melalui Program Desa Devisa.