Tingkatkan Kualitas Susu, FFI Latih Peternak Sapi Perah Hingga ke Belanda
Mereka akan menjaring para peternak muda berusia 25-35 tahun yang memiliki 5-8 ekor sapi perah laktasi dan bernaung di bawah mitra FFI dari seluruh Indonesia.
Persyaratan lainnya antara lain wajib memiliki lahan minimal 50 meter persegi guna pengembangan, bersedia belajar, dan mengimplementasikan cara beternak yang baik, serta berani menerima tantangan dalam pengembangan bisnis.
Para peternak muda yang mendaftar wajib menyusun dan melampirkan perencanaan bisnis, lalu pada Juni akan dipilih 30 perencanaan terbaik yang ditentukan oleh para juri ahli dan juri panel.
Adapun juri itu terdiri dari para ahli, akademisi, dan Kementerian Pertanian hingga Kementerian Perindustrian.
Selanjutnya, dari ke-30 perencanaan bisnis, akan diselekasi 12 perencanaan bisnis terbaik oleh para dewan juri akan melakukan verifikasi dan wawancara dengan peserta di lapangan.
Selanjutnya, para pemenang akan diberangkatkan ke Belanda untuk mengikuti studi banding dan pembelajaran terkait praktik manajemen peternakan sapi perah yang baik bersama peternak lokal Belanda, pada bulan September 2023.
Melalui program ini, diharapkan dalam tiga tahun ke depan, para peserta FFI Young Progressive Farmer Academy dapat mengembangkan bisnisnya hingga skala medium dengan 10-20 ekor sapi perah laktasi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika mengatakan rendahnya produksi susu di dalam negeri membuat Indonesia masih sangat tergantung pada impor bahan baku susu.