Tingkatkan PPM, CFCD dan Kementerian ESDM Gelar Studi Komparatif di Jepang
Menurut Sudarmanto, nantinya semua peserta studi komparatif akan bertemu selama tiga hari di lokasi pascatambang Mitsubishi material yang berada di Pulau Sado.
“Mereka menerima materi secara langsung bagaimana penataan dan pengelolaan kawasan pasc tambang agar bermanfaat dan mendatangkan nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” ujar Sudarmanto.
Adapun 21 perusahaan tambang yang mengikuti comparative study di Jepang di antaranya meliputi PT Kayan Putra Utama Coal, PT Alhasanie, PT Alamjaya Bara Pratama, PT Rantau Panjang Utama Bhakti, PT Komunitas Bangun Bersama, PT Indo Mining, PT Kutai Energi, PT Trisena Mineral Utama, dan PT Admitra Baratama Nusantara.
Ada pula PT Bangun Olah Sarana Sukses, PT Nusantara Berau Coal, PT Kaltim Jaya Bara, PT Lana Harita Indonesia, PT Singlurus Utama, PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang, PT Multi Harapan Utama, PT Boro mandiri Inti Perkasa, PT Riung Mitra Lestari, PT Silva Sari Mineral, dan PT Bara Energi Lestari. (jos/jpnn)