Tinjau IHC Bali Internasional Hospital, Ini 3 Fokus Utama Menkes Budi Gunadi
Kemudian convenience of care di mana memberikan kemudahan bagi pasien terkait aksesibilitas serta Bali sebagai salah satu tempat wisata yang terkenal baik di Indonesia maupun secara internasional.
“BIH direncanakan di April 2024 selesai konstruksi, dilanjutkan proses commissioning serta simulasi layanan untuk keamanan dan kenyamanan pasien. Estimasi grand openingnya di Agustus - Q3 2024,” terang Mira.
Lebih lanjut drg Mira menyampaikan mengenai alat-alat kesehatan di BIH untuk mendukung keunggulan dengan teknologi canggih, di antaranya Cardiology, Oncology, Neorology, Gastro, Orthopedic atau disingkat dengan CONGO telah disiapkan, di antaranya MRI, CT Scan, Cath Lab, PET CT, SPEC CT juga Fasilitas Endoskopi yang akan membantu skrining untuk kanker kolorektal.
“Kami juga akan persiapkan Full option True Beam LINAC yang pertama paling lengkap di Indonesia, Brakiterapi, Mamografi, Digital X-Ray dan Fluoroskopi, Desember 2023 ini akan datang, Januari 2024 commissioning sehingga bisa ready di bulan April 2024,” ungkapnya.
Mengenai SDM, dia menegaskan IHC terus berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi tenaga medis, termasuk dokter dan perawat.
Terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan dukungan penuh Pertamina terhadap pembangunan Bali International Hospital.
Menurut Fadjar, layanan bertaraf internasional dalam hal ini layanan rumah sakit tidak berbeda dengan layanan lini bisnis lainnya, profesionalitas dan kualitas tenaga medis akan sangat menentukan terhadap kepuasan pengguna layanan, tentu perlu didukung dengan sarana dan fasilitas kesehatan yang modern dan lengkap.
"Selain itu, Bali International Hospital nantinya akan menjadi percontohan dan memicu tumbuh kembangnya rumah sakit bertaraf internasional lainnya", ungkap Fadjar.