Tinjau Program Padat Karya Tunai, Menteri Basuki: PKT Mempercepat Pemulihan Ekonomi
Tinjau Program Padat Karya Tunai, Menteri Basuki: PKT Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Daya Belijpnn.com, JAWA TENGAH - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memanfaatkan akhir pekan di penghujung Maret 2021, dengan melakukan inspeksi jalan nasional di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki menyempatkan untuk meninjau pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) di Ruas Batas Kota Batang - Batas Kabupaten Kendal, yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI.Yogyakarta, Ditjen Bina Marga.
Menteri Basuki berpesan agar program PKT terus dilaksanakan untuk mendukung peningkatan daya beli masyarakat.
“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok,” ujar Basuki.
Kegiatan PKT tersebut meliputi preservasi Jalan Pemalang - Pekalongan - Batang - Plelen dan drainase di ruas Pemalang - Pekalongan - Batang - Plelen dengan anggaran sebesar Rp11,78 miliar dan menyerap 256 tenaga kerja.
BBPJN Jawa Tengah-DI.Yogyakarta menyalurkan program PKT di 49 lokasi dengan anggaran Rp29,7 miliar untuk menyerap 4.620 tenaga kerja.
Secara nasional pelaksanaan PKT bidang jalan dan jembatan pada 2021 dialokasikan sebesar Rp6,84 triliun dari total anggaran PKT sebesar Rp23,24 triliun, dengan target menyerap 273.603 tenaga kerja.
Tercatat hingga 26 Maret 2021 dana PKT untuk peningkatan kualitas jalan dan jembatan terserap Rp594,5 miliar (8,68%) dengan jumlah tenaga kerja terlibat sebanyak 116.441 orang.