Tinjau Ulang Dominasi AS di IMF dan Bank Dunia
Kamis, 20 November 2008 – 15:28 WIB
Menkeu mencontohkan dominasi AS di IMF, di mana negara adikuasa masih memiliki hak veto. Ini karena AS memiliki 18 persen hak suara. Di IMF, dibutuhkan persetujuan 85 persen suara untuk keputusan fundamental. Sehingga jika AS tidak setuju, keputusan tidak bisa diambil. "Ini juga suatu pertanyaan, apakah suatu negara bisa mem-veto itu masih valid di dalam suatu konstelasi dunia yang makin terkait," kata mantan Direktur Eksekutif IMF mewakili Asia Tenggara itu.
Menkeu mengatakan reformasi IMF juga dilakukan dengan menyederhanakan pengambilan keputusan antara Menkeu atau Gubernur Bank Sentral kepada Direktur Eksekutif yang mewakili. Juga, penyederhanaan atas manajemen dan staf profesional. "Banyak yang harus dilakukan," kata Ani, sapaan Sri Mulyani.