Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tinta Tato Dikhawatirkan Dapat Menyebabkan Kanker

Senin, 21 Oktober 2013 – 11:51 WIB
Tinta Tato Dikhawatirkan Dapat Menyebabkan Kanker - JPNN.COM

jpnn.com - BAGI sebagian orang, tato itu keren. Tapi perlu diketahui bahwa, sejumlah studi pernah menjelaskan bahaya infeksi dari tato, terutama akibat penggunaan jarum tato yang mungkin tak bersih. Baru-baru ini sebuah studi baru menemukan bahwa tato bisa menyebabkan kanker.

Penelitian yang berasal Belanda ini percaya jika senyawa racun dari tinta tato dapat merasuk ke dalam tubuh dan mencemari aliran darah, serta menumpuk di organ utama seperti limpa dan ginjal hingga mengganggu kemampuan tubuh orang yang ditato untuk memfilter limbah dari dalam tubuhnya. Belum termasuk kanker.

Sejumlah studi juga memaparkan bahwa beberapa tinta tato yang digunakan di Inggris diketahui mengandung karsinogen. Untuk itu banyak ilmuwan di Inggris yang menginginkan pengetatan peraturan bagi peredaran tinta tato.

Salah satunya adalah Desmond Tobin, direktur pusat ilmu kulit dari Bradford University. Ia mengaku syok ketika menemukan bahwa tak ada regulasi yang jelas tentang peredaran tinta untuk tato ini. Padahal 20 persen orang dewasa di Inggris memiliki setidaknya satu tato.

"Tak dapat disangkal lagi, senyawa-senyawa itu bisa jadi racun," kata Tobin seperti dilansir laman Ibtimes, Minggu (20/10).

Bulan lalu Public Health England pun akhirnya merilis laporan tentang industri tato ini. Dikatakan disini beberapa jenis tinta yang digunakan dalam industri ini hanya mencantumkan sedikit data di labelnya. Bahkan komposisinya masih diragukan.

Laporan ini juga menemukan bahwa tinta berwarna merah terbukti mengandung merkuri, sedangkan tinta biru dan hijau diketahui mengandung kobalt.

Studi yang dilakukan Jorgen Serup dari Copenhagen University ini pun menemukan 13 dari 21 tinta tato yang banyak digunakan di Eropa mengandung senyawa karsinogenik.

BAGI sebagian orang, tato itu keren. Tapi perlu diketahui bahwa, sejumlah studi pernah menjelaskan bahaya infeksi dari tato, terutama akibat penggunaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA