Tinta Tato Dikhawatirkan Dapat Menyebabkan Kanker
"Dan jutaan orang Eropa banyak yang ditato dengan senyawa kimiawi yang tak diketahui asal-usulnya itu," kata profesor dermatologi tersebut.
Lewat studinya, Profesor Serup berupaya menginformasikan tentang berbagai risiko tato, meski ia sendiri mengaku masih butuh riset yang lebih mendalam tentang potensi bahayanya.
Hal ini juga sejalan dengan upaya investigasi yang dilakukan Food and Drug Administration AS dua tahun lalu, setelah riset mereka menemukan bahwa tinta tato mengandung senyawa-senyawa berbahaya, termasuk logam dan hidrokarbon yang diketahui sebagai salah satu jenis karsinogen.
Sebuah senyawa yang umumnya dipakai sebagai bahan tinta tato untuk warna hitam, yaitu benzo(a)pyrene juga dilaporkan berpotensi sebagai karsinogen yang diduga dapat menyebabkan kanker kulit melalui percobaan pada hewan.(fny/jpnn)