Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiongkok Bantah Persulit Ekspor karena Australia Desak Penyelidikan COVID-19

Rabu, 13 Mei 2020 – 17:28 WIB
Tiongkok Bantah Persulit Ekspor karena Australia Desak Penyelidikan COVID-19 - JPNN.COM
China's influence over Australia is growing, particularly in WA. November 1, 2019 (ABC News/Google Earth)

"Kami juga tahu bahwa China sangat membutuhkan gandum Australia, mereka sudah lama menjadi pembeli, jadi tindakan itu akan menyebabkan kerusakan pada industri mereka sendiri," katanya.

Menteri Perdagangan Simon Birmingham secara terpisah mengatakan prihatin dengan laporan mengenai pengenaan tarif untuk gandum Australia ke China.

Pukulan kedua pada daging sapi

Tiongkok Bantah Persulit Ekspor karena Australia Desak Penyelidikan COVID-19 Photo: China menerapkan larangan impor daging sapi Australia dari empat rumah potong hewan yang mewakili sekitar 35 persen ekspor daging sapi Australia ke China. (ABC Landline: Pip Courtney)

 

Tak cukup pada gandum, China juga memberlakukan larangan impor daging dari empat rumah pemotongan hewan, tiga di negara Queensland dan satu di New South Wales.

Sumber yang dikutip ABC menyebutkan ke-4 RPH ini mewakili sekitar 35 persen ekspor daging sapi Australia ke China yang tahun ini nilainya 3,5 miliar dollar.

Menteri Birmingham mengaku mendapatkan pemberitahuannya pada hari Senin (11/05), yang oleh Pemerintah China dikaitkan dengan masalah pelabelan dan sertifikat kesehatan.

Dewan Industri Daging Australia mengatakan China memiliki persyaratan ketat yang oleh industri Australia dianggap "sangat serius".

"Meskipun tidak diinginkan, kami telah menangani masalah-masalah seperti ini sebelumnya dan bekerja sama dengan Pemerintah Australia," katanya.

Pemerintah China dinilai melancarkan taktik diplomasi perdagangan terhadap Australia, setelah menguatnya desakan untuk menyelidiki asal-usul COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close