Tips Hindari Jet Lag Dari Ilmuwan
Contoh penggunaan cahaya untuk mengurangi efek penerbangan panjang adalah perjalanan Socceroos tahun 2017 dari Honduras ke Australia.
Tim itu memakai kacamata terapi cahaya yang dirancang oleh ilmuwan olahraga, Dr Craig Duncan.
Kacamata ini memaparkan mata ke cahaya biru-hijau yang bisa digunakan untuk mengatur pola tidur dan membantu mengatur ulang jam tubuh dengan menekan produksi melatonin, hormon yang mulai diproduksi di malam hari saat kita hendak tidur.
Para pemain mengenakan kacamata untuk tetap terjaga selama bagian pertama penerbangan -perjalanan 9,5 jam antara San Pedro Sula dan Honolulu -dan kemudian beralih ke kacamata gelap untuk memotivasu tidur selama bagian terakhir dari perjalanan.
Pesawat itu juga tetap gelap selama 10 jam ke Sydney, sehingga para pemain bisa tidur dan menggeser jam tubuh mereka lebih dekat ke waktu Sydney.
Tahap kedua dari penelitian ini melibatkan studi Kesehatan dan Kesejahteraan di Udara, di mana beberapa penumpang pada rute 17 jam dari Perth ke London akan diminta untuk memakai perangkat yang mencatat aktivitas fisik, tidur dan perubahan postur, dan untuk mengisi kuesioner tentang keadaan pikiran mereka dan apa yang mereka makan dan minum selama penerbangan.
Informasi akan dikumpulkan untuk membangun gambaran tentang bagaimana tiap orang terpengaruh.