Titiek Soeharto : Negara Harus Kembali Masyarakatkan Olahraga
jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah harus kembali mengampanyekan olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Dengan warga yang berbudaya olahraga, Indonesia akan kembali berpotensi besar mencetak prestasi-prestasi olahraga tingkat dunia.
Pernyataan tersebut dilontarkan Siti Hediati Hariyadi atau akrab dikenal dengan Titiek Soeharto saat memperingati puncak acara Peringatan Bulan Soeharto dengan kegiatan Patriot Run, jalan sehat dan senam massal yang digelar di Museum Memorial HM Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, hari Minggu pagi 31 Maret lalu.
Menurut Titiek, hingga kapan pun semboyan di zaman Pak Harto, ‘Memasyarakatkan Olahraga dan mengolahragakan Masyarakat’, tetap sesuai dengan semangat zaman.
Titiek berkeyakinan, dengan kembali memasyarakatkan olahraga, maka olahraga akan menjadi gaya hidup masyarakat.
Telah terbukti di berbagai belahan dunia, negara yang memiliki gaya hidup berolahraga sangat berpeluang mencetak prestasi-prestasi tingkat dunia, tak hanya di bidang keolahragaan.
Titiek mengingatkan kembali saratnya prestasi olahraga Indonesia di zaman Pak Harto.
Hal itu tak lepas dari dorongan pemerintah Pak Harto saat itu yang mencanangkan Hari Olahraga Nasional mulai 9 September 1983. Saat itulah mulai bergaung semboyan ‘memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat’.