Tjipta Lesmana Sebut Moderator Debat Seperti Polantas
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Profesor Tjipta Lesmana, mengatakan debat calon presiden (capres) sangat efektif untuk mempengaruhi pemilih di Indonesia.
Karena itu Tijpta Lesmana mengingatkan agar kedua pasang capres tampil sebaik mungkin biar momen debat jadi efektif.
"Jangan seperti babak pertama yang lalu, debatnya masih setengah-setengah. Kita ingin debat terbuka," kata Tjipta Lesmana, saat diskusi di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (12/6).
Selain itu, Tjipta Lesmana juga menduga telah terjadi pembocoran pertanyaan yang diajukan selama debat berlangsung.
"Kesannya pertanyaan sudah bocor. Setiap ada pertanyaan, salah satu pasang capres buka catatan. Kesannya di situ sudah ada jawabannya," katanya.
Padahal ratusan juta warga bangsa ini ujar Tjipta, ingin menyaksikan seberapa hebat kandidat itu merespon masalah.
"Ini ada yang buka jimat dulu setelah pertanyaan disampaikan moderator. Ini jangan terulang lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, dia juga mengkritisi KPU yang memaksakan sebuah budaya tertentu dalam acara debat capres dimaksud.