TKI Asal Bima Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Kamis, 30 Juni 2011 – 01:29 WIB
![TKI Asal Bima Terancam Hukuman Mati di Malaysia TKI Asal Bima Terancam Hukuman Mati di Malaysia - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
BIMA - Sukardin Said, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bima yang saat ini bekerja di Malaysia, terancam hukuman mati. Pria kelahiran Desa Sondosia, Kecamatan Bolo ini diduga membunuh TKI lain di Kucing, Malaysia. Informasi tentang ancaman hukuman mati terhadap TKI Sukardin Said, diketahui dari surat Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler (KJRI) Kementerian Luar Negeri Indonesia yang dikirim ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima.
Dalam surat bernomor 01722/WN/05/2011/65, tanggal 5 Mei 2011 itu disebutkan, KJRI di Kucing Malaysia sedang menangani kasus WNI (Warga Negera Indonesia) asal Bima bernama Sukardin Said, yang terancam hukuman mati, dengan tuduhan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan pada bulan September 2010, dan kasusnya sedang dalam proses persidangan.
KJRI Kucing telah menghadiri sidang kasus Sukardin Said, dengan tuduhan melakukan pembunuhan, setelah mengamuk di Ladang Setuan Mukah sehingga menyebabkan kematian WNI Ederman dan menyebabkan tiga WNI lain luka parah yakni, Firmansyah, Yesni dan Zaenab. "KJRI telah menghubungi saudara Sukardin bernama Burhanuddin. Dari keterangan Burhanudin diketahui Sukardin mengalami gangguan kejiwaan," ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Bima H Ma’ruf.
BIMA - Sukardin Said, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bima yang saat ini bekerja di Malaysia, terancam hukuman mati. Pria kelahiran Desa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Persilakan Usut Korupsi Bansos Presiden, Hakim Sidang Ingin Tepuk Tangan | Reaction JPNN
-
Popularitas Kaesang Menjelang Pilgub Jateng
-
Berkaca dari Peristiwa Pebulu Tangkis China, Waspada Henti Jantung Mendadak
-
Ringgo Agus dan Sabai Morscheck Kapok Pernah Mengalami Hal Buruk ini
-
AHY Berikan Surat Rekomendasi untuk 3 Calon Kepala Daerah Petahana
BERITA LAINNYA
- Daerah
Sejumlah Ruas Jalan di Bandung Ditutup Selama Asia Afrika Festival
Sabtu, 06 Juli 2024 – 13:21 WIB - Daerah
Kebakaran Melanda 20 Kios di Mamberamo Raya, Seorang Wanita Tewas Terpanggang
Sabtu, 06 Juli 2024 – 12:59 WIB - Bengkulu
Edi Kasman Mundur dari Jabatan Kadis Sosial Mukomuko, Ini Alasannya
Sabtu, 06 Juli 2024 – 09:12 WIB - Daerah
Penemuan Mayat Tanpa Busana di Sukabumi Bikin Geger
Sabtu, 06 Juli 2024 – 08:46 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Info KemenPAN-RB & Dirjen GTK Nunuk Bikin P1 Lega, Ada Sedikit Perubahan
Sabtu, 06 Juli 2024 – 15:04 WIB - Humaniora
TPP PNS Bakal Dipotong untuk Bayar Gaji PPPK Paruh Waktu? Terungkap di DPR
Sabtu, 06 Juli 2024 – 19:05 WIB - Moto GP
Live Streaming Kualifikasi MotoGP Jerman: Neraka Sebelum Balapan
Sabtu, 06 Juli 2024 – 15:41 WIB - Jateng Terkini
Cerita Anak Pasutri Tunanetra Semarang Ditolak Jalur Afirmasi PPDB SMA: Kecewa, Orang Mampu Malah Keterima
Sabtu, 06 Juli 2024 – 14:55 WIB - Moto GP
Link Live Streaming Sprint MotoGP Jerman, Sekarang, Cek Starting Grid
Sabtu, 06 Juli 2024 – 19:47 WIB