TKI Bermasalah Membengkak, Anggaran Perlindungan Cekak
Selasa, 05 Juni 2012 – 20:47 WIB
Di tempat yang sama anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, saat ini yang perlu ditingkatkan adalah integrasi antara kementerian dan lembaga terkait. Selain itu harus ada prioritas dalam pengalokasian anggaran untuk perlindungan WNI terutama untuk negara-negara yang banyak dihuni TKI.
"Anggaran ini harus diorientasikan untuk negara-negara tujuan penempatan TKI terbanyak. Jadi setiap negara tidak bisa dipukul rata alokasi anggarannya," terang Rieke.
Tak hanya itu, Politisi PDIP ini juga mendesak pemerintah agar menambah alokasi anggaran untuk perlindungan di negara-negara dengan angka TKI bermasalah yang tinggi. "Bahkan kalau perlu, tidak hanya anggarannya yang ditambah. Akan tetapi juga menambah jumlah atase di negara penempatan TKI. Contoh saja di Malaysia. Jumlah TKI kita di sana ada 3,5 juta orang. Tapi, Atasenya hanya ada satu. Ini timpang sekali," cetusnya. (Cha/jpnn)