TKI-Pelajar Rawan Dimanfaatkan Sindikat Narkoba
Kamis, 25 April 2013 – 20:26 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Anang Iskandar mengungkapkan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan pelajar Indonesia di Malaysia sangat rawan dimanfaatkan sindikat narkoba untuk membawa barang haram tersebut ke dalam negeri. Makanya, polisi pemilik tiga bintang di pundaknya itu mengingatkan TKI dan pelajar untuk selalu waspada. “Terutama berhati-hatilah terhadap orang yang tidak dikenal menitipkan koper,” ungkapnya di Hotel Lombok Raya, Mataram, Kamis (25/4).
Anang menuturkan, banyak cara yang ditempuh para bandar dalam menggoda para TKI dan pelajar untuk membawa narkoba ke Indonesia.
“Sindikat narkoba diindikasikan memanfaatkan TKI atau pelajar dengan menitipkan koper berisi barang terlarang dengan menjanjikan upah besar,” bebernya.
JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Anang Iskandar mengungkapkan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan pelajar Indonesia di Malaysia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Pernyataan Terbaru Ketum PB PGRI, Guru ASN & Honorer Bisa Tenang
Minggu, 13 Oktober 2024 – 13:19 WIB - Humaniora
P1 tak Diprioritaskan Pemda di Seleksi PPPK 2024, Diangkat ASN Paruh Waktu?
Minggu, 13 Oktober 2024 – 14:57 WIB - Sepak Bola
Pesan Jay Idzes Menjelang Duel China vs Timnas Indonesia
Minggu, 13 Oktober 2024 – 13:12 WIB - Jabar Terkini
Memperingati Hari Penglihatan Sedunia, Gapopin Menggelar Edukasi Kesehatan Mata Kepada Masyarakat
Minggu, 13 Oktober 2024 – 13:45 WIB - Humaniora
Erick Thohir Dinilai Tak Layak Masuk Kabinet Prabowo
Minggu, 13 Oktober 2024 – 16:21 WIB