TKN Prabowo-Gibran Beber Visi, Misi, dan Program 2024-2029
Kelima, disrupsi kecerdasan buatan. Menurut Rosan, cepatnya kemajuan kecerdasan buatan dapat mengubah kebutuhan tenaga kerja di hampir semua industri.
"Ini memaksa peningkatan kemampuan tenaga kerja secara cepat,” jelas Rosan.
Keenam, munculnya ancaman pandemi baru. Hal ini disebabkan meningkatnya suhu bumi sehingga membuka kemungkinan aktifnya kembali virus-virus dari masa lalu.
Tantangan ketujuh, kata Rosan, terbatasnya waktu bonus demografi. Indonesia diprediksi hanya punya 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara berpenghasilan menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara yang tua sebelum kaya.
Tantangan kedelapan adalah meningkatnya populasi. Indonesia harus meningkatkan penelitian pangan melalui percepatan penggunaan mekanisasi bidang pertanian.
Rosan mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan tantangan yang akan dihadapi bangsa ini ke depan. Bukan makin ringan, tetapi makin berat.
"Dunia sedang tidak baik-baik saja. Ada perang, perubahan iklim, dan krisis pangan," tutur Rosan. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!