TKW Asal Cianjur yang Meninggal di Jordania Telah Dimakamkan
"Keluarga hanya menerima kabar melalui pesan WhatsApp dari Disnakertrans yang isinya dihapus kembali. Pihak keluarga sempat melihatkan WhatsApp yang isinya ada 13 poin tentang kronologis kematian Ani," katanya.
Poin yang diingat keluarga adalah Ani meninggal di depan gedung ditemukan polisi dan dibawa ke rumah sakit. Kejanggalannya Ani disebut punya kenalan dengan orang Mesir dan ditemukan meninggal setelah tiga hari keluar dari rumah orang Mesir tersebut.
Pihaknya, ungkap dia, membantu kepulangan Ani karena keluarga ingin jenazah dibawa ke Tanah Air. Astakira sebagai kuasa dari keluarga ingin tahu penyebab pasti meninggalnya almarhumah.
"Seharusnya pemerintah dapat melacak karena pasti ada majikannya tempat bekerja selama 8 tahun. Ini tidak jelas, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mengusut tuntas termasuk haknya, saya meminta KBRI mengusut tuntas," katanya.
BACA JUGA: Kisah Pilu TKW Asal Tangerang, Dihamili dan Jadi Korban Pemerasan
Sementara, Kabid Disnakertrans Cianjur Ricky Ardhi mengatakan, terkait kematian TKW Ani binti Iin di rumah duka Sabtu (3/8), pihaknya mendapat kabar dari pesan WhatsApp seorang staf Adnaker KBRI Amman Yordania.
"Berdasarkan hasil porensiknya dari pihak KBRI dan tim porensik Yordania tidak diditemukan adanya bekas penganiayaan atau kekerasan, namun diduga meninggalnya karena sakit dan over dosis," katanya.
Untuk biaya kepulangan sepenuhnya ditanggung KBRI Amman Jordania. "Kami awalnya kesulitan untuk memulangkan jenazah Ani binti Iin karena posisi yang bersangkutan tidak memiliki majikan dan pihak PT tidak jelas," katanya.