TNI AL akan Merekrut Prajurit Secara Besar-besaran, Proses Pendaftaran Dimulai Pada Tanggal Ini
"Posal akan dipimpin oleh komandan berpangkat kapten dengan tiga staf berpangkat letnan satu (lettu) atau letnan dua (letda) dengan kualifikasi operasi, intel, serta potensi maritim dan beranggotakan 20 sampai 25 personel," ujar Yudo.
Sejauh ini, untuk memenuhi kebutuhan personel, TNI AL telah mendirikan tiga satuan pendidikan.
Pertama, Satuan Pendidikan (Satdik)-1 untuk penerimaan di wilayah barat Indonesia dan pelaksanaan Sidang Panitia Penentuan Akhir Tingkat Pusat (Pantukhirpus) di Lantamal IV Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Kemudian, Satdik-2 untuk penerimaan di wilayah tengah Indonesia dengan pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan.
Lalu, Satdik-3 untuk penerimaan di wilayah timur Indonesia yang pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal XIV Sorong, Papua.
Laksamana Yudo mengatakan personel hasil perekrutan di Satdik-1, 2, dan 3 akan dikhususkan mendidik Bintara dan Tamtama yang nantinya akan ditugaskan di Posal dan pangkalan-pangkalan luar Jawa, khususnya pulau terluar dan perbatasan.
“Peningkatan satdik terus dilaksanakan dalam pemenuhan sarana dan prasarana dan alins atau alongins di satdik," jelas Laksamana TNI Yudo Margono. (antara/jpnn)