TNI AL Berkomitmen Memodernisasi Alutsista, Nih Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Keberhasilan pembangunan dua kapal PC 60, yaitu KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 kembali menjadi bukti kesungguhan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam melaksanakan modernisasi Alutsista sekaligus mendukung program pemerintah menuju kemandirian industri pertahanan.
Demikian disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Marina Batavia, Jakarta Utara, Rabu (31/8) saat meresmikan dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) tipe Patroli Cepat (PC) 60 yaitu KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 masuk ke Jajaran TNI Angkatan Laut sekaligus mengukuhkan Komandan yang mengawaki kedua kapal tersebut.
Upacara Peresmian dan Pengukuhan Komandan KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 antara lain diisi dengan pembacaan Keputusan Kasal tentang peresmian KRI dan pernyataan peresmian KRI oleh Inspektur Upacara.
Selanjutnya dilaksanakan pembacaan Keputusan Kasal tentang pengukuhan Komandan KRI, pengambilan Sumpah Jabatan, pemasangan tanda pangkat dan tanda jabatan, penandatanganan Pakta Integritas dan laporan resmi pengukuhan Komandan KRI.
Pada kesempatan itu, dikukuhkan sebagai Komandan KRI Dorang-874 adalah Mayor Laut (P) Ardita Yudha Prawira dan sebagai Komandan KRI Bawal – 875 adalah Mayor Laut (P) Ary Mahayasa. Keduanya merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan 50.
Sebelumnya di lokasi yang sama telah dilaksanakan acara serah terima KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 dengan melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima.
Kemudian, dilanjutkan serah terima dari Direktur PT Caputra Mitra Sejati (CMS) kepada Kadisadal, dari Kadisadal kepada Aslog KSAL, dan dari Aslog KSAL kepada Pangkoarmada III.
KSAL dalam sambutannya yang dibacakan Wakasal mengatakan sesuai dengan fungsi asasinya, dua unit Kapal PC 60 ini dapat melaksanakan peperangan antikapal permukaan, peperangan antiudara, serta melaksanakan patroli keamanan laut dan tugas operasi tambahan lain seperti operasi SAR.