TNI AL Fokuskan Anggaran Untuk Mendukung Alutsista Siap Tempur dan Operasi
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut memfokuskan anggaran untuk mendukung alat utama sistem persenjataan (Alutsista) siap tempur dan operasi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono saat memimpin Rapat Penyelarasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Pemeliharaan dan Perbaikan (Harkan) Alutsista TNI AL Tahun 2022 di Pendopo Neptunus Denma Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (24/6).
Rapat ini membahas penyelarasan konsep RKA yang merupakan produk kerja sama dari seluruh bagian baik secara top down maupun bottom up berupa masukan rencana kebutuhan dari satuan kerja (Satker) TNI AL khususnya dalam menentukan penyiapan Alutsista siap tempur dan siap operasi.
Wakasal menyampaikan sasaran program prioritas pembangunan TNI AL tahun 2022 adalah meningkatnya tingkat kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang memiliki daya gerak dan daya tempur tinggi. Target sasaran Alutsista TNI AL yang siap dioperasikan setiap saat (Operational Ready Force) Tahun 2022-2023 mencapai enam puluh persen.
Lebih lanjut Wakasal juga menekankan kebijakan tentang pembatasan dalam pengoperasian Alutsista yang berusia lebih dari 40 tahun harus menjadi perhatian, walaupun hal tersebut sangat sulit dilaksanakan apabila dihadapkan dengan kebutuhan Alutsista dalam memenuhi seluruh operasi yang ada.
“Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan KRI, Pesawat Udara (Pesud), dan Material Tempur (Matpur) Marinir dalam mendukung kegiatan operasi dan latihan harus dilakukan dengan cermat,” ujar Laksdya Ahmadi Heri.
Materi rapat kali ini menyajikan paparan tentang RKA Harkan TA 2022 oleh Asrena KSAL Laksda TNI Muhammad Ali.
Kemudian dilanjutkan penyampaian dan penyelarasan RKA Harkan Alutsista TNI AL TA 2022 oleh Paban IV Prograr Srenaal Kolonel Laut (S) Imam Subarkah.